Minggu, 24 Maret 2013

EKSTRAKSI VITAMIN A DALAM SUSU

EKSTRAKSI VITAMIN A DALAM SUSU


1.   Maksud dan Tujuan Percobaan
1.1  Maksud Percobaan
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui teknik pemisahan suatu zat dari larutan sampel dengan metode ekstraksi.

1.2  Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan konsentrasi vitamin A dalam suatu sampel dengan menggunakan metode ekstraksi untuk pemisahannya dan spektrofotometri untuk pengukuran absorbannya.

2.      Prinsip Percobaan
Konsentrasi vitamin A dalam sampel larutan susu ditentukan dengan metode spektrofotometri. Dimana vitamin A dikomplekskan dengan dietileter, kemudian senyawa ini diekstraksi dengan KOH dan dipisahkan dalam corong pisah dari fase airnya, lalu diukur absorbansi fase organiknya dengan menggunakan spektrofotometri berdasarkan larutan standar retinol palmitat dan dihitung konsentrasinya.

3.      Alat
Alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu; labu ukur 50 mL, labu ukur 100 mL, corong pisah 100 mL, corong pisah 250 mL, gelas kimia 250 mL, gelas kimia 600 mL, gelas ukur 10 mL, pipet volume 5 mL, bulp, batang pengaduk, labu semprot, statif+klem, spektronik 20D+ dan kuvet.

4.      Bahan
Bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu larutan susu, retinol palmitat, akuades, larutan KOH, larutan dietileter, dan tissue roll.

5.      Prosedur percobaan
1. Susu ditimbang sebanyak 5 gram dan dimasukkan ke dalam gelas piala.
2. Dilarutkan dengan akuades yang telah dipanaskan.
3. Setelah dingin dimasukkan ke dalam corong pisah dan ditambahkan dengan larutan KOH sebanyak 20 mL.
 4. Ditambahkan dengan dietil eter sebanyak sebanyak 10 mL. kemudian diekstraksi dengan cara dikocok.
5. dibiarkan beberapa saat sampai terbentuk 2 fase.
6.  Kedua lapisan tersebut dipisahkan ke dalam dua wadah yang berbeda. Lapisan bawah dimasukkan ke dalam gelas piala dan lapisan yang atas dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer.
8. Selanjutnya cairan pada gelas piala dimasukkan kembali ke corong pisah dan ditambahkan 20 ml KOH dan dietil eter, lalu diekstrak kembali dan dipisahkan seperti perlakuan sebelumnya.
9. Cairan pada lapisan atas dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer yang pertama.
10.Pengukuran dengan larutan standar retinol palmitat menggunakan spektrofotometer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar