SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS NIKEL(II) DIMETIL GLIOKSIMA

SINTESIS  SENYAWA KOMPLEKS NIKEL(II) DIMETIL GLIOKSIMA

PENDAHULUAN

Dimetil glioksima merupakan zat pengendap organik yang sangat khas dengan rumus bangun sebagai berikut:

Senyawa koordinasi Dimetil glioksima dengan paladium merupakan satu-satunya senyawa yang sukar larut dalam larutan asam sedangkan senyawa koordinasinya dengan nikel merupakan satu-satunya senyawa yang mengendap dalam larutan yang bersifat basa lemah dengan demikian zat pengendap ini khusus dipakai untuk penentuan paladium dan nikel.

Endapan nikel(II) dimetilglioksimat tersebut begitu gembur sehingga hanya sejumlah kecil nikel dapat ditangani dengan memuaskan. Selain itu, endapan ini juga cenderung bergerak pada penyaringan dan pencucian namun demikian, endapan ini mudah dikeringkan pada suhu 110°C dan mempunyai susunan kimia yang sangat sesuai dengan rumusnya (Rivai, 1995).

 

A.       Maksud Percobaan

Maksud dari percobaan ini adalah mempelajari dan memahami sintesis senyawa kompleks dari logam nikel.

B.        Tujuan Percobaan

Mensintesis senyawa kompleks Nikel(II) Dimetil Glioksima   dari logam Ni(II).

C.       Prinsip Percobaan

Mensintesis Nikel(II) Dimetil Glioksima dari campuran logam Ni(NO₃)­₂, di saring menggunakan kertas saring dan dipanaskan dengan oven kemudian endapan yang dipanaskan ditimbang menggunakan neraca analitik.

D.       Bahan dan Alat Percobaan

1.        Bahan Percobaan

Adapun bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah dimetil glioksima glioksima padat, etanol 70%, larutan ion  Ni(NO₃)­₂ 0,1 M, kertas saring Whaltman 40, akuades, dan  tissue roll.

2.      Alat Percobaan

Adapun alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah gerlenmeyer 50 Ml; gelas kimia 100 mL, 50 mL; gelas ukur 100 mL,;  pipet volume 10 mL,  corong, batang  pengaduk, pipet tetes, cawan petri, labu semprot,sendok tanduk, pipet tetes, neraca anlitik dan oven.

 

E.        Prosedur Percobaan

1.    Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2.    Kertas saring yang kering dan bersih ditimbang, lalu dicatat.

3.    Untuk membuat larutan dimetil glioksima (DMG), dicampur 0,15 g DMG dengan etanol 70% ke dalam gelas kimia, kemudian diaduk hingga  Dimetil Glioksima (DMG) betul-betul larut.

4.    Diambil 0,73 g larutan ion Ni(NO₃)­₂ 0,1 M yang telah diencerkan dengan akuades ke dalam gelas kimia yang lain kemudian ditambahkan larutan DMG dengan perbandingan 1: 2, hingga terbentuk endapan merah.

5.    Disaring endapan tersebut dengan menggunakan kertas saring.

6.    Endapan tersebut dicuci dengan etanol 70%.

7.    Endapan tersebut diletakkan ke dalam cawan petri bersama kertas saringnya.

8.    Selanjutnya dipanaskan dengan menggunakan oven dengan temperatur 110°C.

9.    Endapan yang dipanaskan ditimbang dengan menggunakan neraca analitik.